Kamis, 15 November 2012

Cara Memperbanyak Anggrek

Jika tanaman anggrek tumbuh bagus dan berkembang baik, pasti terbesit dalam benak Anda untuk memperbanyaknya. Pasalnya, semakin banyak anggrek yang kita miliki, tentu semakin enak dipandang dan koleksi juga kian bertambah. Perbanyakan ini bisa Anda lakukan dengan mudah melalui teknik-teknik yang tepat sesuai jenisnya.


Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperbanyak anggrek. Namun, jika dilihat dari perlakuannya, hanya ada dua teknik memperbanyak anggrek, yakni generatif dan vegetatif. Perbanyakan generatif adalah perbanyakan yang dilakukan dengan biji. Sementara itu, perbanyakan vegetatif merupakan perbanyakan buatan, bisa dari stek, keiki, pemisahan, rumpun, dan kultur jaringan.

Perbanyakan Generatif.
Untuk pemula, cara perbanyakan ini dirasa cukup sulit karena menuntut pengalaman dan kesabaran dari pemiliknya. Pasalnya, sebelum mendapatkan biji anggrek, harus dilakukan penyerbukan atau perkawinan induk anggrek terlebih dahulu. Selain itu, biji yang dihasilkan juga membutuhkan waktu lama untuk tumbuh sampai menjadi bibit.

Belum lagi untuk menumbuhkan biji anggrek tidak sembarangan. Dibutuhkan campuran beberapa media yang diracik menjadi satu bagian. Komposisi media yang paling umum digunakan adalah versi knudson “C” dengan varian media sebagai berikut.
1. Kalsium nitrat 1 gram
2. Monobasic potassium fosfat 0.25 gram.
3. Magnesium sulfat 0.25 gram.
4. Ammonium sulafat 0.50 gram.
5. Sukrosa 20 gram.
6. Mangan sulafat 0.0075 gram.
7. Ferro sulfat 0.025 gram.
8. Agar-agar 10—20 gram.
9. Air kelapa 100—150 cc.
 Jika media tersebut telah diracik, biji bisa ditebar. Penebaran harus dilakukan dalam keadaan steril dengan pH 5.0—50.2. jika berhasil, tiga minggu kemudian akan tumbuh kecambah. Selanjutnya, anggrek bisa dipindahkan ke dalam pot komunitas setelah berumur 9—12 bulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar